[ Get Widget ]

Thursday, April 18, 2013


Sunday, September 9, 2012

MENGENALI DIRI SENDIRI


                                MENGENALI DIRI SENDIRI

ketika kamu telah tahu siapa dirimu maka kamu akan timbul perasaan.
1. rendah hati
2. tidak memiliki rasa takut terhadap orang lain
3. takut untuk menjalani hidup

apakah kamu tahu maksud dari dampak tersebut..?
ketika engkau tahu siapa DIRIMU, maka engkau akan tahu siapa tuhanmu....
sesungguhnya semua makhluk di alam semesta di ciptakan hanya untuk beribadah kepadaNYA (TUHAN).

a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)

Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :

“Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah”. (QS. As Sajdah (32) : 7)

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”. (QS. Al Hijr (15) : 26)

Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 .

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud” (QS. Al Hijr (15) : 28-29)

Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :

“Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah”. (HR. Bukhari)

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!” (Albaqarah:31)

“Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .” (Albaqarah:32)

“Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan ?” (Albaqarah:33)

“Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).” (Alanam:2)


b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)

Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawan jenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya :

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (QS. Yaasiin (36) : 36)

Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat 1 yaitu :

“Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak…” (QS. An Nisaa’ (4) : 1)

Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan :

“Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam” (HR. Bukhari-Muslim)

Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya.

c) Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa)

Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.

Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya :

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).

Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :

“Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim)

Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan “saripati berasal dari tanah” sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).

“ Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari air mani yang bercampur” (QS. Addahr: 2)

“Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”  (QS 96. Al-’Alaq: 2)

Selanjutnya, fase segumpal darah (`alaqah) berlanjut terus dari hari ke-15 sampi hari ke-24 atau ke-25 setelah sempurnanya proses pembuahan. Meskipun begitu kecil, namun para ahli embriologi mengamati proses membanyaknya sel-sel yang begitu cepat dan aktivitasnya dalam membentuk organ-organ tubuh. Mulailah tampak pertumbuhan syaraf dalam pada ujung tubuh bagian belakang embrio, terbentuk (sedikit-demi sedikit ) kepingan-kepingan benih, menjelasnya lipatan kepala; sebagai persiapan perpindahan fase ini (`alaqah kepada fase berikutnya yaitu mudhgah (mulbry stage)).Mulbry stage adalah kata dari bahasa Latin yang artinya embrio (janin) yang berwarna murberi (merah tua keungu-unguan). Karena bentuknya pada fase ini menyerupai biji murberi, karena terdapat berbagai penampakan-penampakan dan lubang-lubang (rongga-rongga) di atasnya.

Realitanya, ungkapan Al-Quran lebih mendalam, karena embrio menyerupai sepotong daging yang dikunyah dengan gigi, sehingga tampaklah tonjolan-tonjolan dan celah (rongga-rongga) dari bekas kunyahan tersebut. Inilah deskripsi yang dekat dengan kebenaran. Lubang-lubang itulah yang nantinya akan menjadi organ-organ tubuh dan anggota-anggotanya.

Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa embrio terbagi dua; pertama, sempurna (mukhallaqah) dan kedua tidak sempurna (ghair mukhallaqah). Penafsiran dari ayat tersebut adalah: Secara ilmiah, embrio dalam fase perkembangannya seperti tidak sempurna dalam susunan organ tubuhnya. Sebagian organ (seperti kepala) tampak lebih besar dari tubuhnya dibandingkan dengan organ tubuh yang lain. Lebih penting dari itu, sebagian anggota tubuh embrio tercipta lebih dulu dari yang lainnya, bahkan bagian lain belum terbentuk. Contoh, kepala. Ia terbentuk sebelum sebelum bagian tubuh ujung belum terbentuk, seperti kedua lengan dan kaki. Setelah itu, secara perlahan mulai tampaklah lengan dan kaki tersebut. Tidak diragukan lagi, ini adalah I’jâz `ilmiy (mukjizat sains) yang terdapat di dalam Al-Quran. Karena menurut Dr. Ahmad Syauqiy al-Fanjary, kata `alaqah tidak digunakan kecuali di dalam Al-Quran.

“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (Assajdah:7-9)”

“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka , dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. (Athuur:21)”

sesungguhnya semua makhluk di alam semesta diciptakan hanya untuk beribadah kepada tuhan. dan sesungguhnya manusia lahir kebumi tidak membawa apa-apa, dan akan kembali tidak membawa apa-apa.
ketika kamu tau dari mana kamu diciptakan, tujuanmu diciptakan, apakah kamu memiliki hak untuk memiliki rasa sombong atas semua hal yang kamu miliki di bumi ini, baik itu pangkat, harta, ataupunn kelebihan yang kamu miliki sekarang....?

                                


                                               IDENTIFY YOURSELF


when you already know who you are and you will emerge feeling.
1. humble
2. do not have the fear of others
3. scared to live

Do you know the purpose of such effects ..?
when you know who YOURSELF, then you will know who your god ....
indeed all beings in the universe created just for worship to Him (God).

a) Genesis Process First Man (Adam)

In the Qur'an explained that Adam was created by God out of dry ground then formed by God in the best possible shape. After perfect then God breathed the spirit of him then he becomes alive. This is confirmed by God in His Word:

"What makes something that He made the best and He began the creation of man from clay." (Qur'an (32): 7)

"And indeed We created man (Adam) from sounding clay (derived) from black mud form". (Surat al-Hijr (15): 26)

Besides, God is also explained in detail about the creation of the first man dalah surat Al Hijr verse 28 and 29.

"And (remember) when your Lord said to the angels: Behold, I will create a human being out of dried clay (derived) from black mud form. So when I have perfected it happened, and the spirit was breathed into it (creation)-I, then you submit to him with a bow "(Surat al-Hijr (15): 28-29)

In a Hadith the Messenger of Allah said:

"It is precisely the man is from Adam and Adam was (created) from the ground". (Narrated by Bukhari)

"And He taught Adam the names (of objects) completely, then bring it to the angels and said:" Mention to me the names of these if ye really dizzy right people "(Albaqarah: 31)

"They said:" Glory to Thee, that we know nothing other than what You have taught us; verily Thou art the All-Knowing, All-Wise. "(Albaqarah: 32)

"Allah said:" O Adam, tell them the names of these objects. "So after diberitahukannya to them the names of things that God said:" Did I not tell you that I know the secrets of the heavens and the earth and knows what ye reveal and what ye conceal? "(Albaqarah: 33)

"He it is Who created you from dust, then it determines death (death), and there is no longer a death that is on his side (which He alone knows), then you are still in doubt (about the Resurrection that)." (Alanam: 2)


b) Process of Human Second Genesis (Eve)

Basically everything created by God in this world are always in pairs. So it is with man, God's will create the opposite sex to be a life companion (wife). It was described by God in one of His Word:

"Glory to God who has created all the pairs, both from what is grown by the earth and of themselves and of what they do not know" (Qur'an Yaasiin (36): 36)

As for the second incident this man of God described in Surat an-Nisa 'paragraph 1 are:

"Hi all people, bertaqwalah to your Lord who created you from a single self, and from him that God created his wife, and instead propagate God both men and women very much ..." (Surat an-Nisa '(4): 1)

In one hadith narrated by Bukhari and Muslim are described:

"So the real woman was created from Adam's rib" (Narrated by Bukhari-Muslim)

If we observe the second human events, it indirectly human relationships of men and women through marriage is an attempt to reunite the ribs that have been separated from their original place to another. With a marriage that it will continue to be born offspring generation.

c) Third Man Genesis Process (all descendants of Adam and Eve)

The third man was the incidence of occurrence all descendants of Adam and Eve, as Prophet Isa In addition to this process can be reviewed according to the Qur'an and Hadith can also be reviewed medically.

In the Qur'an the biological process of human events dejelaskan in detail through his word:

"And indeed We have created man from a quintessence (derived) from the ground. Then We placed him semen (stored) in a solid (womb). Then cum We gave blood clot, then a blood clot that we made piece of flesh, and We made a lump of flesh bones, then We wrap the bones with flesh. Kamudian We made it a creature (form) else. So it be to Almighty Allah, Creator of The Most Good. "(Surat al Mu'minuun (23): 12-14).

Then, in one hadith the Prophet SAW said:

"It has been said the Prophet Muhammad and he is right and justified. Indeed one of you collected formation (incidence) in the womb (embryo) for forty days. Later during the same (forty days) be a blood clot. Later during the same (forty days) used as a piece of meat. Then diutuslah some angels to blow soul to him (to write / set) four sentences (kind of): sustenance, death (age), his deeds, good and bad (fate). "(Narrated by Bukhari-Muslim)

Hereinafter referred to in the Qur'an as "the quintessence come from the land" as the basic substance of human life is a protein, sari-sari food we eat are all come and live off the land. Which then through metabolic processes in the body such as the hormone (sperm), then the result of marriage (sexual intercourse), then there was intermingling between sperm (male) and ovum (female egg) in the uterus. Then proceed to realize the perfect human form (as described in the paragraph above).

"Surely we have created man from a mingled air" (Surah Addahr: 2)

"He has created man from a clot." (Surah 96. Al-'Alaq: 2)

Furthermore, the phase of a blood clot (`alaqah) goes on from day to day sampi-15-24 or the 25 after incomplete fertilization process. Though so small, but the embryologist to observe the process membanyaknya cells so quickly and activity in shaping organs. Begin looking at the growth of nerves in the body of the rear end of the embryo, is formed (little by little) seed pieces, menjelasnya folds head; preparation for this phase shift (`alaqah to the next phase which mudhgah (mulbry stage)). Mulbry stage is from the Latin word which means the embryo (fetus) murberi colored (purplish crimson). Because of its shape this phase resembles seed murberi, because there are various apparitions and holes (cavities) on it.

In reality, expression of Al-Quran more in depth, because the embryo resembles a chewed piece of meat with his teeth, revealing the bumps and gaps (cavities) of the former chew it. This description is close to the truth. The holes that's what would later become the organs of the body and its members.

In the Al-Quran stated that the embryo is divided into two: first, perfect (mukhallaqah) and the second is not perfect (ghair mukhallaqah). The interpretation of the verse is: Scientifically speaking, an embryo in its development phase as imperfect arrangement of organs. Some organs (such as the head) looks bigger than his body compared to other body organs. More important than that, some members of the body of the embryo created sooner than the others, even other parts has not been established. For example, the head. He formed before before the end of the body has not been established, such as arms and legs. After that, it slowly began to behold the arms and legs. No doubt, this is I'jâz `ilmiy (miracles of science) contained in the Quran. Because according to Dr. Ahmad al-Fanjary Syauqiy, the word `alaqah not used except in the Al-Quran.

"Who made everything He created, as well as possible, and He began the creation of man from clay. Then He made his seed from an extract of base fluid. Then He breathed into it and perfected spirits (creatures) His and He made for you hearing and sight and hearts, (but) thank you very little. (Assajdah :7-9) "

"And those who believe, and that their offspring follow them in faith, We connect them with their children and grandchildren, and we not reduce the slightest from the reward of their charity. Each man is bound by what he did. (Athuur: 21) "


Wednesday, March 28, 2012

pertanian




Tanaman karet adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh sampai umur 30 tahun. Habitus tanaman ini merupakan pohon dengan tinggi tanaman dapat mencapai 15 – 20 meter. Modal utama dalam pengusahaan tanaman ini adalah batang setinggi 2,5 sampai 3 meter dimana terdapat pembuluh latek. Oleh karena itu fokus pengelolaan tanaman karet ini adalah bagaimana mengelola batang tanaman ini seefisien mungkin. Deskripsi untuk pengenalan tumbuhan karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.).
Tanaman karet memiliki sifat gugur daun sebagai respon tanaman terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan (kekurangan air/kemarau). Pada saat ini sebaiknya penggunaan stimulan dihindarkan. Daun ini akan tumbuh kembali pada awal musim hujan.
Tanaman karet juga memiliki sistem perakaran yang ekstensif/menyebar cukup luas sehingga tanaman karet dapat tumbuh pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan. Akar ini juga digunakan untuk menyeleksi klon-klon yang dapat digunakan sebagai batang bawah pada perbanyakan tanaman karet.
Tanaman karet memiliki masa belum menghasilkan selama lima tahun (masa TBM 5 tahun) dan sudah mulai dapat disadap pada awal tahun ke enam. Secara ekonomis tanaman karet dapat disadap selama 15 sampai 20 tahun.
Investasi tanaman karet saat ini sangat di lirik oleh para investor karena Indonesia dengan iklim tropis terutama untuk wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan yang sangat cocok untuk budidaya tanaman karet.
Berikut sekilas tahapan cara budidaya tanaman karet :
1. Anggaran dana
Tahap paling utama sebagai langkah pertama yang sangat untuk menentukan.seberapa besar biaya yang di keluarkan untuk investasi di kebun karet.
2. Bibit karet
Titik awal bagus dan tidak nya bibit ada di pembibitan karet.
Ada beberapa contoh klon bibit karet unggul yang populer saat ini :
PB260, GT1, BPM24, IRR39 dan lain sebagai nya.Untuk mendapatkan bibit karet bisa membuat pembibitan sendiri atau juga membeli bibit karet unggul yang telah banyak di rekomendasikan.
Bibit karet bisa di tanam ada 2 type :
- Bibit karet dalam bentuk Stum Mata Tidur
Untuk menanm bibit Stum Mata Tidur sebaiknya pada saat curah hujan banyak agar tidak banyak yang mati hal ini di sebabkan karena Stum Mata Tidur belum keluar akar pada batang bawah.
- Bibit karet dalam Polybag yang siap tanam
Untuk bibit karet yang sudah dalam polybag siap tanam ini lebih tahan terhadap cuaca sekalipun tidak banyak curah hujan terkecuali kemarau panjang
3. Lahan untuk perkebunan karet
Lahan minimal yang di butuhkan yaitu 1 hektar lahan siap tanam.Tahapan ini lebih panjang untuk persiapan agar lahan bisa siap tanam dengan tanaman karet :
- Pembukaan lahan sampai bersih
- Memasang tajir atau pancang agar tanaman karet lebih rapi yang paling populer ukuran jarak tanaman karet saat ini 3 m x 5 m
- Setelah memasang tajir atau pancang tahap selanjutnya membuat melubang tanaman karet
4. Pemeliharaan perkebunan karet
Setelah tertanam bibit karet ke lahan perkebunan, pemeliharaan karet harus optimal mulai dari pembersihan gulma karet,penyemprotan dengan herbisida,menjaga dari hama hewan liar serta penumupukan yang terjadwal
5. Panen atau produksi karet
Jenjang masa pemeliharaan sampai masa tahap panen karet atau produksi karet antara 5 tahun sampai 7 tahun itu tergantung dari pemeliharaan kebun karet yang terjadwal
ADA beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan hasil produksi getah karet, diantaranya dengan menggunakan vitamin karet dan obat perangsang getah karet.

Cara tersebut  menurut Budiyanto S.P, selaku Konsultan Pertanian dan Perkebunan Bangka Belitung, memang tidak salah. Penggunaan vitamin karet akan lebih baik bila dibandingkan dengan menggunakan obat perangsang getah karet.

Kedua jenis obat ini memang untuk meningkatkan produksi, tetapi petani harus mengerti dulu sifat dan kegunaannya.
"Nggak salah sih. Cara penggunaannya memang sama. Tapi mereka harus tahu dulu kelebihan dan kekurangan dari vitamin karet dan obat perangsang karet,"ujar Budiyanto. (j1)

Penulis : hendra
Editor : dewi_agustina
Sumber : bangkapos.com

Kelebihan Pupuk NPK Humagrow yaitu : Memperbaiki Unsur Unsur tanah & Merangsang Pembungaan sawit, yang bisa meningkatkan hasil dan memperbesar tandan buah yangmemberatkan timbangan  dari hasil sebelumnya

1.      Memperbaiki dan meningkatkan dan membentuk  pertumbuhan Akar yang kuat

2.      Tanah lebih Remah dan lebih lama menahan air, sehingga 99 % pemupukan bisa diserap oleh  tanaman, dan tidak hilang terbawa larut air atau menguap

3.      Nutrisi lebih mudah tersedia bagi tanaman, karena bisa menahan unsur hara Makro Mikro dan memberikan unsur tersebut, sesui kebutuhan tanaman

4.      Merangsang pembungaan dan pembentuk buah, dan kusus untuk pohon karet, menyediakan dan meningkatkan kandungan latek sehingga hasilnya meningkat

5.      Meningkatkan kandungan Klorofil, dan Mengimunisasi semua jenis Tanaman

Nb : Untuk Peningkatan sawit Bisa 40 – 75 %

Nb : Untuk Karet Bisa peningkatan 75 – 99 % dengan di tambah poles SORAX

Info Kadungan          : + 10 % Humic Acid           
Netrogen N – NH4    : 6    %                                 
P                                  : 30  %                                  
K                                 : 6    %                                   
Fe                                : 0,7 %                                   
Mn                              : 4 ppm                      
Zn                               : 29 ppm
B                                 : 362 ppm
Nomor Pendaftaran : G130/ZEOLIT/PPI/IX/2007
SORAX SADAP LATEX JERMAN
KELEBIAN POLES SORAX JERMAN
Pengeluaran latex disadap 2x lipat  atau 60 – 75 %  Bahkan Lebih Dan meningkatkan kandungan  getah kering dan anti mati getah atau kekeringan karena ada kandungan vitamin 32 % yang tidak di miliki obat poles karet  selain SORAX, Ethephonenya SORAX 48 % adapun Prodak lain Ethephone Cuman 10 % Dengan Harga yang tinggi Dan tidak ada kandungan Vitaminya Dan lainya
 PERUBAHAN SETELAH PAKAI SORAX!!!
Pengluaran getah kental 60 -75 % , Berbobot, tidak bauk, 10 samapai 15 hari derasnya aliran getah, daun hijau, kulit karet lembut dan mudah di sadap.
 Aplikasi Sorax 5 Hektar Atau Minim 2500. Batang
1 -  Siapkan ember plastik dengan ukuran 5 liter Nb : jagan sampai salah takaran.
2 -  Siapkan Satu botol SORAX 480 SL kemasan 250 ml.
3 -  Memasukkan air sebanyak 5 liter ke dalam ember plastiktersebut, kemudian       -----menambahkan 1 botol SORAX kemasan 250 ml selanjutnya diaduk secara perlahan dan
merata. Dengan demikian telah siap Untuk dipoleskan ke tempat yang sudah di toreh
4 -.Celupkan potongan bambu yang telah diolah menjadi kuas ke dalam SORAX yang sudah diencerkan, dan sapu perlahan dibagian yang sudah ditoreh.Ratakan sapuan supaya dapat diserap menyeluruh.biarkan1 hari (24 jam) sebelum mulai menorah (di istirahatkan sehari sebelum di toreh ) Ulangi setelah 10 hari sekali untuk mendapatkan hasil yang optimal
 Nb:  Untuk satu hektar cukup Air satu botol AQUA ukuran 600 ml. Campur  3-4 tutup  SORAX aduk rata dan KOCOK Sampai rata dan siap di poleskan DI BATANG KARET.
 Aplikasi  SORAX ada 3 cara
1. Bahan diberi tepat dibawah irisan sadapan sadap atas maupun sadap bawah (untuk 10 hari sekali)
2. Bahan dioles pada alur sadap (untuk 2 minggu sekali)
3. Bahan dioles pada bidang sadap (lapisan kulit yang tersisa diatas kambium (cara ini untuk karet yang akan diremajakan) - sebulan sekali
Pokok Tua
Penghasilan getah latex akan menurun pada pokok yang
berusia melebihi 30 tahun. Tetapi menggunakan SORAX,mendorong mengeluaran getah LATEX.